Pada saat ini terdapat perketatan larangan mengenai magang secara offline atau langsung bekerja di perusahaan. Atau bahkan jika diharuskan untuk masuk secara offline para peserta magang maupun karyawan harus mempersiapkan surat kesehatan terlebih dahulu.
Selama masa pandemi covid-19, banyak perusahaan yang mengambil kebijakan untuk bekerja dari rumah (work from home) bagi para karyawannya. Kebijakan ini tentu berdampak bagi mahasiswa tingkat akhir yang ingin melakukan magang.
Mahasiswa tingkat akhir pada umumnya memang harus menjalani program magang, yang dimana program magang tersebut menjadi salah satu syarat untuk lulus dari universitas.
Akhirnya beberapa mahasiswa pun harus beradaptasi dengan program magang secara daring. Dikutip dari akun Instagram resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berikut lima tips magang dari rumah:
1. Buat To-Do-List dan Jadwal Kerja
Magang dari rumah pasti akan terasa lebih sulit. Agar cepat beradaptasi yang diberikan, buatlah to-do-list dan jadwal kerja yang tetap.
2. Beraktivitas Seperti Saat Magang Offline
Waktu kerja cenderung menjadi lebih fleksibel saat sedang magang di rumah. Tetapi coba kurangi bersantai-santai, agar tetap produktif dan usahakan tetap bangun di jam yang sama saat harus ke kantor.
3. Menunjukkan Inisiatif
Memaksimalkan kesempatan belajar saat magang dapat dilakukan dengan mengambil inisiatif. Mahasiswa magang harus berani menawarkan diri untuk membantu pekerjaan yang ada, dan aktif dalam diskusi bersama tim.
4. Ciptakan Suasana Kerja di Rumah
Kondisikan rumah layaknya kantor. Magang dari rumah, dengan lingkungan seolah-olah di kantor, dapat menciptakan nuansa kerja sesungguhnya.
5. Jangan Lupa untuk Menulis Laporan
Menulis laporan adalah cara yang paling efektif untuk mengevaluasi hasil pekerjaan. Dengan begitu mahasiswa magang akan tahu pekerjaan apa saja yang sudah dilakukan dan belum dilakukan.
Ternyata magang online memiliki kekurangan dan kelebihan juga lho, penasaran apa si kelebihan dan kekurangan dari magang online.
Kekurangan magang online
Tidak merasakan suasana kantor
Karena dilaksanakan secara online, mahasiswa tentu tidak bisa merasakan suasana kantor. Anda mungkin hanya bisa membayangkan bagaimana kehidupan di kantor di saat jam kerja.
Komunikasi terbatas
Meskipun teknologi sudah maju, terkadang komunikasi tidak berjalan lancar. Informasi yang diberikan melalui chat atau webinar terkadang "tidak cukup".Imbasnya, banyak kesalahpahaman selama magang online. Komunikasi dalam tim menjadi terhambat dan pekerjaan terkadang tertunda.
Ponsel ramai notifikasi
Jangan heran jika notifikasi pesan Anda mendadak ramai selama magang online. Komunikasi yang bergantung pada aplikasi chatting membuat ponsel Anda terus berdering. Pesan dari tim di kantor datang silih berganti membuat notifikasi ponsel ramai.
Keuntungan magang online
Jam kerja fleksibel
Magang online membuat mahasiswa tidak perlu datang ke kantor. Mereka bisa bekerja dari kos-kosan atau rumah. Anda bisa lebih fleksibel dalam menentukan kapan akan bekerja. Namun demikian, perhatikan juga jam bekerja dari kantor Anda. Pastikan tugas Anda selesai tepat waktu meski bekerja dari rumah.
Bisa melakukan aktivitas lainnya
Selama magang online, Anda bisa mengerjakan pekerjaan lain saat bekerja. Anda bisa bekerja sembari makan atau mengerjakan tugas lain.Namun demikian, tetap utamakan pekerjaan magang Anda.
Waktu dengan keluarga
Dengan magang online, waktu dengan keluarga menjadi lebih banyak. Waktu dengan keluarga tidak terpotong karena harus bekerja di kantor.
Kami dapat merekomendasikan anda untuk mengikuti program magang yang terdapat pada PT. Berbagi Bintang Teknologi (Star Share) untuk mengembangkan potensi dalam diri anda. Dengan cara mengklik tautan link yang telah kami sediakan berikut ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar